Berdasarkan berbagai daftar ranking, Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dari tahun ke tahun, ITB pun tidak berhenti menjadi salah satu tujuan pendidikan calon mahasiswa di Indonesia.
Namun, kamu sebaiknya tidak menjadikan ITB sebagai tujuan pendidikan hanya karena merupakan PTN ternama saja. Kalau mau mendaftar ke institut ini, calon mahasiswa perlu mencari tahu lokasi, jurusan yang tersedia, biaya kuliah, hingga jalur masuk supaya sama sekali tidak meragukan pilihannya.
Nah, jika kamu ingin tahu informasi tersebut serta sejarah, ranking, alumni, dan beasiswa yang bisa dimanfaatkan, yuk simak ulasan berikut!
Sejarah Institut Teknologi Bandung
Sejarah ITB pertama kali dimulai pada 3 Juli 1920. Saat itu, koloni Belanda mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung (THB) di Bandung dengan satu fakultas dan satu jurusan. Sebab, tenaga teknik makin terbatas di masa kolonial Belanda setelah pecahnya Perang Dunia I.
Di awal, hanya ada 28 mahasiswa di tahun pertama dan akhirnya 12 Guru Besar di tahun 1992. Tak hanya itu, THB awalnya merupakan institut swasta sebelum berganti status menjadi instansi pemerintah pada tahun 1924.
Lalu, pada masa pendudukan Jepang (1944-1945), THB berubah nama menjadi Bandung Kogyo Daigaku (BKD). Setelah itu, kemerdekaan Indonesia kembali mengubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandung (STTB).
Selanjutnya, STTB berubah menjadi dua fakultas yang merupakan bagian dari Universiteit van Indonesie pada 1946 dan kemudian Universitas Indonesia pada 1950.
Kemudian, dengan berorientasi ke masa depan setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah meresmikan beberapa universitas negeri yang dipecah dari Universitas Indonesia. Dalam hal ini, salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung yang akhirnya didirikan pada 2 Maret 1959.
Saat ini, ITB sudah menjadi salah satu institut teknologi terbaik di Indonesia. PTN ini terdiri atas dua belas fakultas dan sekolah, termasuk satu sekolah pascasarjana. Selain itu, ITB punya tiga cabang di luar Bandung.
Baca Juga: Universitas Gadjah Mada: Jurusan, Biaya & Jalur Masuk
Lokasi Institut Teknologi Bandung
Lantas, lokasi ITB dimana saja? Seperti disinggung sebelumnya, kampus ITB berlokasi di empat tempat, yaitu Kampus Ganesha di Bandung, Kampus Jatinangor di Sumedang, Kampus Cirebon di Cirebon, dan Kampus Jakarta di Daerah Khusus Jakarta.
Namun, Kampus Ganesha tetap menjadi lokasi utama ITB, sedangkan kampus lainnya hanya terdiri atas beberapa fakultas dan program studi.
Untuk selengkapnya, persebaran lokasi fakultas dan sekolah di Institut Teknologi Bandung adalah sebagai berikut.
- Kampus Ganesha, Bandung, Jawa Barat: Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Industri, Sekolah Arsitek, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Sekolah Farmasi, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, dan Sekolah Pascasarjana.
- Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat: Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Industri, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika.
- Kampus Cirebon, Cirebon, Jawa Barat: Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas Teknologi Industri, dan Sekolah Arsitek, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan.
- Kampus Jakarta, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta: Sekolah Bisnis dan Manajemen.
Jurusan Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Bandung adalah perguruan tinggi yang menawarkan program sarjana (S1) serta pascasarjana (S2, S3, dan profesi).
Secara total, jurusan di ITB tersebar pada tujuh fakultas dan enam sekolah. Selengkapnya, jurusan Institut Teknologi Bandung adalah sebagai berikut.
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
- S1
- Meteorologi
- Oseanografi
- Teknik Geodesi dan Geomatika
- Teknik Geologi
- Profesi
- Keinsinyuran
- S2
- Sains Kebumian
- Teknik Air Tanah
- Teknik Geodesi dan Geomatika
- Teknik Geologi
- S3
- Sains Kebumian
- Teknik Geodesi dan Geomatika
- Teknik Geologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- S1
- Aktuaria
- Astronomi
- Fisika
- Kimia
- Matematika
- S2
- Aktuaria
- Astronomi
- Fisika
- Ilmu dan Rekayasa Nuklir
- Kimia
- Matematika
- Pengajaran Fisika
- Pengajaran Kimia
- Pengajaran Matematika
- Sains Komputasi
- S3
- Astronomi
- Fisika
- Kimia
- Matematika
- Rekayasa Nuklir
Fakultas Seni Rupa dan Desain
- S1
- Desain Interior
- Desain Komunikasi Visual
- Desain Produk
- Kriya
- Seni Rupa
- S2
- Desain
- Seni Rupa
- S3
- Ilmu Seni Rupa dan Desain
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
- S1
- Teknik Dirgantara
- Teknik Material
- Teknik Mesin
- Profesi
- Keinsinyuran
- S2
- Ilmu dan Teknik Material
- Teknik Dirgantara
- Teknik Mesin
- S3
- Ilmu dan Teknik Material
- Teknik Dirgantara
- Teknik Mesin
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
- S1
- Teknik Geofisika
- Teknik Metalurgi
- Teknik Perminyakan
- Teknik Pertambangan
- Profesi
- Keinsinyuran
- S2
- Rekayasa Pertambangan
- Teknik Geofisika
- Teknik Geotermal
- Teknik Metalurgi
- Teknik Perminyakan
- S3
- Rekayasa Pertambangan
- Teknik Geofisika
- Teknik Perminyakan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
- S1
- Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
- Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
- Teknik Kelautan
- Teknik Lingkungan
- Teknik Sipil
- Profesi
- Keinsinyuran
- S2
- Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi
- Pengelolaan Sumber Daya Air
- Sistem dan Teknik Jalan Raya
- Teknik Kelautan
- Teknik Lingkungan
- Teknik Sipil
- S3
- Teknik Lingkungan
- Teknik Sipil
Fakultas Teknologi Industri
- S1
- Manajemen Rekayasa Industri
- Teknik Bioenergi dan Kemurgi
- Teknik Fisika
- Teknik Industri
- Teknik Kimia
- Teknik Pangan
- Profesi
- Keinsinyuran
- S2
- Instrumentasi dan Kontrol
- Logistik
- Teknik dan Manajemen Industri
- Teknik Fisika
- Teknik Kimia
- S3
- Teknik dan Manajemen Industri
- Teknik Fisika
- Teknik Kimia
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
- S1
- Arsitektur
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- Profesi
- Arsitek
- Keinsinyuran
- S2
- Arsitektur
- Arsitektur Lanskap
- Perencanaan Kepariwisataan
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- Rancang Kota
- Studi Pembangunan
- Transportasi
- S3
- Arsitektur
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- Transportasi
Sekolah Bisnis dan Manajemen
- S1
- Kewirausahaan
- Manajemen
- S2
- Administrasi Bisnis
- Sains Manajemen
- S3
- Sains Manajemen
Sekolah Farmasi
- S1
- Farmasi Klinik dan Komunitas
- Sains dan Teknologi Farmasi
- Profesi
- Apoteker
- S2
- Farmasi
- Farmasi Industri
- Ilmu Keolahragaan
- S3
- Farmasi
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
- S1
- Biologi
- Mikrobiologi
- Rekayasa Hayati
- Rekayasa Pertanian
- Rekayasa Kehutanan
- Teknologi Pascapanen
- Profesi
- Keinsinyuran
- S2
- Biologi
- Biomanajemen
- Bioteknologi
- S3
- Biologi
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
- S1
- Sistem dan Teknologi Informasi
- Teknik Biomedis
- Teknik Elektro
- Teknik Informatika
- Teknik Telekomunikasi
- Teknik Tenaga Listrik
- Profesi
- Keinsinyuran
- S2
- Teknik Elektro
- Teknik Informatika
- S3
- Teknik Elektro dan Informatika
Sekolah Pascasarjana
- S2
- Teknologi Nano
- S3
- Teknologi Nano
Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Asia 2025, Cek di Sini!
Ranking Institut Teknologi Bandung
Sementara itu, bagaimana ranking ITB di dunia dan Indonesia? Pada berbagai daftar universitas terbaik di dunia yang terbaru, ITB umumnya berada di peringkat ketiga di Indonesia.
Berikut ranking Institut Teknologi Bandung di dunia, Asia, dan Indonesia dalam lima pemeringkatan global.
- QS World University Rankings 2025
- Global: #256
- Asia: #64
- Indonesia: #3
- Times Higher Education World University Rankings 2025
- Global: #1201-1500
- Asia: #401-500
- Indonesia: #3
- EduRank List of Best Universities in the World 2025
- Global: #740
- Asia: #141
- Indonesia: #3
- Webometrics: Ranking Web of Universities 2025
- Global: #852
- Indonesia: #3
- SCImago Institutions Rankings 2025
- Global: #2970
- Asia: #325
- Indonesia: #7
Alumni Institut Teknologi Bandung
Dengan lebih dari 120.000 alumni, ITB terus meluluskan tokoh-tokoh dari berbagai bidang. Dari banyak lulusan Institut Teknologi Bandung, alumni terkenalnya dapat ditemukan terutama pada bidang politik, teknik, bisnis, hingga seni.
Beberapa contoh alumni Institut Teknologi Bandung adalah sebagai berikut.
- Achmad Zaky: Lulusan S1 Teknik Informatika ITB. Co-founder Bukalapak.
- B.J. Habibie: Lulusan S1 Teknik Mesin ITB. Mantan Presiden Indonesia ke-4.
- Ciputra: Lulusan S1 Teknik Arsitektur ITB. Founder Ciputra Group.
- Devina Hermawan: Lulusan S1 Manajemen Bisnis ITB. Chef terkenal di Indonesia.
- Joko Anwar: Lulusan S1 Teknik Penerbangan ITB. Sutradara film terkenal, seperti Pengabdi Setan.
- Pandji Pragiwaksono: Lulusan S1 Desain ITB. Pelawak, aktor, hingga penyiar yang terkenal di Indonesia.
- Pramono Anung: Lulusan S1 Teknik Pertambangan ITB. Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
- Ridwan Kamil: Lulusan S1 di Teknik Arsitektur ITB. Mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
- Soekarno: Lulusan S1 Teknik Sipil ITB. Mantan Presiden Indonesia ke-1.
- Suyadi: Lulusan S1 Seni Rupa ITB. Pencipta Si Unyil.
Biaya Kuliah Institut Teknologi Bandung
Karena programnya banyak, biaya kuliah di ITB sangat beragam. Pada dasarnya, berbagai program studi memiliki perbedaan biaya sebab tingkat kebutuhan studi yang beragam.
Berdasarkan UKT yang diatur dalam Peraturan Rektor ITB Nomor: 26/IT1.A/PER/2024, acuan biaya kuliah Institut Teknologi Bandung adalah sebagai berikut.
S1
- UKT: Rp500.000-30.000.000
- UKT Non Gelar: Rp100.000-3.500.000
- UKT Semester Antara: Rp1.000.000-2.500.000
- IPI (SM-ITB & IUP): Rp25.000.000-85.000.000
S2
- UKT: Rp15.500.000-35.000.000
- UKT Non Gelar: Rp1.250.000-7.000.000
- UKT Semester Antara: Rp1.550.000-2.350.000
- Biaya Lain per Semester untuk Program Multidisiplin: Rp1.000.000-6.500.000
S3
- UKT: Rp17.000.000-37.500.000
- UKT Non Gelar: Rp3.000.000-4.750.000
- UKT Semester Antara: Rp1.150.000-2.500.000
- BKT per Semester: Rp20.000.000-45.000.000
Profesi
- UKT: Rp12.500.000-35.000.000
Nah, untuk mengetahui estimasi biaya per programnya, kamu bisa telusuri di sini.
Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Asia Tenggara 2025, Cek di Sini!
Jalur Masuk Institut Teknologi Bandung
Karena Institut Teknologi Bandung adalah perguruan tinggi negeri, ada seleksi nasional yang bisa dilalui untuk masuk program sarjana. Selain itu, jalur masuk ITB mandiri juga disediakan untuk calon mahasiswa, mulai dari sarjana hingga pascasarjana.
Selengkapnya, berdasarkan pengumuman sejauh ini, jadwal pendaftaran jalur masuk Institut Teknologi Bandung 2025 adalah sebagai berikut.
S1
- SNBP
- 4 – 18 Februari 2025: Pendaftaran
- 18 Maret 2025: Pengumuman
- UTBK & SNBT
- 11 – 27 Maret 2025: Pendaftaran
- 23 April – 3 Mei 2025: Ujian
- 28 Mei 2025: Pengumuman
- SM-ITB
- 5 Mei – 8 Juni 2025: Pendaftaran
- 11 – 12 Juni 2025: Ujian
- 20 Juni 2025: Pengumuman
S1 IUP
- ITB IUP Batch 1
- 10 Januari – 20 Februari 2025: Pendaftaran
- 25 – 27 Februari 2025: Ujian
- 14 Maret 2025: Pengumuman
- ITB IUP Batch 2
- 24 Maret – 20 April 2025: Pendaftaran
- 6 – 8 Mei 2025: Ujian
- 3 Juni 2025: Pengumuman
- ITB IUP Batch 3
- 21 Mei – 21 Juni 2025: Pendaftaran
- 24 – 26 Juni 2025: Ujian
- 7 Juli 2025: Pengumuman
S2, S3, & Profesi
- PMB Pascasarjana Gel.1 (LPDP)
- 23 Januari – 11 Februari 2025: Pendaftaran
- 13 – 14 Februari 2025: Ujian
- 15 Februari 2025: Pengumuman
- PMB Pascasarjana Gel.2 & Profesi Arsitek Gel. 1
- 19 Februari – 12 Maret 2025: Pendaftaran
- 14 – 18 Maret 2025: Ujian
- 21 Maret 2025: Pengumuman
- PMB Pascasarjana Gel. 3 & Profesi Arsitek Gel. 2
- 19 Maret – 15 April 2025: Pendaftaran
- 17 – 22 April 2025: Ujian
- 25 April 2025: Pengumuman
- PMB Profesi Apoteker Gel. 1
- 24 Maret – 23 April 2025: Pendaftaran
- 8 Mei 2025: Ujian
- 22 Mei 2025: Pengumuman
- PMB Pascasarjana Gel. 4 & Profesi Arsitek Gel. 3
- 22 April – 20 Mei 2025: Pendaftaran
- 22 – 28 Mei 2025: Ujian
- 4 Juni 2025: Pengumuman
- PMB Pascasarjana Gel. 5 & Profesi Arsitek Gel. 4
- 3 – 24 Juni 2025: Pendaftaran
- 25 Juni – 4 Juli 2025: Ujian
- 9 Juli 2025: Pengumuman
- PMB Pascasarjana Gel. 6, Profesi Arsitek Gel. 5, & Profesi Keinsinyuran Gel. 1
- 1 – 17 Juli 2025: Pendaftaran
- 21 – 27 Juli 2025: Ujian
- 31 Juli 2025: Pengumuman
- PMB Profesi Apoteker Gel. 2
- 10 Juni – 10 Juli 2025: Pendaftaran
- 24 Juli 2025: Ujian
- 7 Agustus 2025: Pengumuman
Baca Juga: Adinda Mirra: Berhasil Masuk Harvard karena Ayah Salah Doa
Beasiswa Institut Teknologi Bandung
Apabila kamu mau kuliah dengan beasiswa, ITB menerima berbagai macam program. Di antaranya, beberapa beasiswa Institut Teknologi Bandung adalah sebagai berikut.
- LPDP: Beasiswa untuk mahasiswa pascasarjana. Estimasi pembukaan pendaftarannya adalah Januari (batch 1) dan Juni (batch 2).
- BPI: Beasiswa untuk mahasiswa D4, S1, S2, dan S3. Estimasi pembukaan pendaftarannya adalah Mei.
- PMDSU: Beasiswa untuk sarjana unggul mendapat percepatan pendidikan doktor. Estimasi pembukaan pendaftarannya adalah Juli.
- BIM: Beasiswa untuk mahasiswa D4 dan S1. Estimasi pembukaan pendaftarannya adalah Mei.
- Beasiswa Kominfo: Beasiswa untuk mahasiswa S2 di bidang komunikasi dan informatika. Waktu pembukaan pendaftarannya tergantung program dan universitas.
Selain itu, terdapat beberapa beasiswa kuliah lain yang dikelola oleh ITB atau bekerja sama dengan PTN ini. Untuk informasi beasiswa ITB selengkapnya, kamu bisa cek secara berkala untuk update-nya di sini.
Demikian informasi mengenai Institut Teknologi Bandung. Kalau Institut Teknologi Bandung adalah PTN impianmu, semoga ulasan di atas bisa memberi info lebih lanjut untuk membantu kamu mempertimbangkannya.
Selain itu, supaya lebih mudah mempertimbangkan rencana pendidikan, yuk cek artikel-artikel blog di Punya Arti! Dengan begitu, kamu dapat menemukan informasi terbaru terkait universitas, jurusan, hingga beasiswa.
Good luck!
Sumber:
QS World University Rankings 2025: Top Global Universities
Times Higher Education World University Rankings 2025
EduRank List of Best Universities in the World 2025