Prancis adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Eropa Barat. Negara ini menjadi negara merdeka pada pada tahun 1960-an. Prancis telah dikenal selama berabad-abad sebagai pusat seni, sains, dan filsafat dunia. Negara ini memiliki jumlah situs warisan dunia UNESCO terbesar nomor lima di dunia sekaligus merupakan destinasi wisata terkemuka di dunia yang menerima lebih dari 90 juta wisatawan asing pada tahun 2023.
Ada sekitar 2,5 juta mahasiswa di Prancis dan 12% di antaranya merupakan mahasiswa internasional. Negara ini menawarkan pengalaman multikultural yang luar biasa dengan manyatukan budaya dari berbagai negara di dunia. Prancis juga dikenal akan kualitas universitasnya yang memiliki reputasi baik di tingkat internasional. Banyak universitas di Prancis dan Grandes Ecoles menempati peringkat tinggi.
Jika kamu memilih Prancis sebagai tujuan studi, kamu tidak hanya akan mendapatkan berbagai pengalaman akademik. Mahasiswa internasional akan berkesempatan untuk tinggal di salah satu negara tujuan wisata yang indah di dunia. Kamu memiliki waktu bertahun-tahun untuk mengunjungi tempat mana pun di Prancis tanpa hambatan selama menjalankan studi.
Gimana, makin tertarik untuk berkuliah di Prancis? Berikut ini adalah daftar universitas terbaik di Prancis menurut QS World University Ranking 2025 yang bisa kamu jadikan referensi.
Baca juga: Things You Need to Know! Kalau Mau Studi ke Amerika Serikat
1. Paris Sciences et Lettres – PSL Research University Paris
PSL didirikan pada tahun 2010 dan secara resmi berdiri sebagai universitas pada tahun 2019. Universitas ini terletak di jantung Kota Paris. PSL University memiliki sekitar 14.500 mahasiswa yang sekitar 5.500 di antaranya merupakan mahasiswa internasional. Menurut QS World University tahun 2025, PSL university berada di peringkat ke 24 secara global dan juga merupakan universitas terbaik di Prancis.
Para mahasiswa memiliki akses kepada berbagai disiplin ilmu, di antaranya ilmu sains, teknis, humaniora, ilmu sosial, seni rupa, dan seni pertunjukan. Banyak alumni PSL university yang mendapatkan prestasi-prestasi prestisius, termasuk 28 peraih penghargaan Nobel, 11 Field Medalist, 3 pemenang Abel, 49 peraih medali emas CNRS, 50 pemenang César, dan 79 pemenang Molière.
2. Institut Polytechnique de Paris
Institut Polytechnique de Paris merupakan universitas yang berlokasi di Palaiseau, Prancis. Lembaga pendidikan tinggi ini menyatukan lima sekolah teknik, di antaranya Ecole Polytechnique, ENSTA Paris, ENSAE Paris, Telecom Paris, dan Telecom SidParis. Insitut ini yang resmi didirikan sebagai universtas pada tahun 2019 juga merupakan bagian dari proyek Paris-Saclay. Proyek ini mengintegrasikan beberapa sekolah teknik dan pusat penelitian dari organisasi penelitian terbaik dunia.
Institut Polytechnique de Paris adalah salah satu dari universitas terbaik di Prancis yang masuk dalam daftar top 100 perguruan tinggi di dunia dari 4 universitas di Prancis yang ada di daftar tersebut. Menurut QS WUR 2025, universitas ini menjadi universitas ke-46 terbaik di dunia.
Perguruan tinggi ini memiliki sekitar 5.900 mahasiswa yang 2.400 di antaranya merupakan mahasiswa dari 88 negara di dunia. Di antara alumninya, terdapat 3 peraih penghargaan Nobel, 1 Field Medalist, 3 Presiden Prancis, dan banyak CEO perusahaan kelas nasional maupun internasional.
3. Sorbonne University
Secara resmi, Sorbonne didirikan pada tahun 2018 setelah penggabungan Universitas Paris-Sorbonne dan Universitas Pierre and Marie Curie. Namun, bila dilihat berdasarkan sejarah, institusi ini sudah ada sejak tahun 1257 ketika Sorbonne College didirikan oleh Robert de Sorbon sebagai salah satu universitas pertama yang ada di Eropa.
Sorbonne University dianggap sebagai salah satu universitas paling bergengsi di Eropa dan dunia. Menurut QS World University Ranking 2025, Sorbonne University menempati peringkat 63 dunia dan peringkat ke-3 universitas terbaik di Prancis. Walau dikenal dengan tingkat selektivitasnya yang tinggi, Sorbonne memiliki daya tampung sekitar 42.000 mahasiswa. Sekitar 9.000 di antaranya merupakan mahasiswa internasional.
Sorbonne memiliki reputasi tinggi di bidang akademisi maupun industri. Hal ini dapat dilihat dari alumni dan profesornya yang telah mendapatkan 33 penghargaan Nobel, 6 Field Medalist, dan 1 Turing Award.
4. Universite Paris-Saclay
Universitas ini memiliki sejarah yang panjang sejak tahun 1150. Universitas ini merupakan bagian dari proyek Paris Saclay yang menyatukan sembilan institusi pendidikan tinggi dan gugus bisnis ke kampus akademik. Universite Paris-Saclay terletak di selatan Paris, ibukota Prancis.
Universitas ini menawarkan berbagai program untuk jenjang sarjana, magister, hingga doktoral. Beberapa program yang tersedia di antaranya adalah untuk bidang:
- Arts and Humanities
- Business and Management
- Engineering and Technology
- Life Science and Medicine
- Natural Science
- Social Science and Management
Universite Paris-Saclay menjadi tempat lebih dari 29.000 mahasiswa untuk belajar, di mana 7.000 di antaranya merupakan mahasiswa internasional. Paris-Saclay berada di peringkat 73 sebagai universitas terbaik di dunia dan peringkat ke-4 universitas terbaik di Prancis menurut QS World University Ranking 2025.
5. École Normale Supérieure de Lyon
ENS de Lyon, atau bisa disebut juga ENSL atau Normale Sup’ Lyon, adalah institusi pendidikan di Prancis yang berbasis di Kota Lyon. ENS de Lyon didirikan pada tahun 1880 setelah Revolusi Prancis. Hingga saat ini, ENS telah menghasilkan banyak orang-orang hebat, seperti Louis Pasteur, Jean-Paul Sartre, dan Simone Weil.
ENS de Lyon juga menjadi pusat referensi ilmu pendidikan. Kampus ini menyambut mahasiswa dan peneliti yang berasal dari 78 negara di seluruh dunia. ENS de Lyon pun adalah rumah bagi banyak laboratorium penelitian di bidang ilmu eksakta, ilmu sosial, dan humaniora. Saat ini, ada sekitar 2.100 mahasiswa yang menempuh pendidikan di ENS dan sekitar 200 di antaranya merupakan mahasiswa internasional. Universitas ini pun menempati peringkat ke-187 di dunia menurut QS WUR 2025.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Inggris 2025
6. Ecole des Ponts ParisTech
Didirikan pada 1747 oleh Daniel-Charles Trudaine, institusi pendidikan ini merupakan salah satu Grandes Écoles Prancis tertua dan paling bergengsi. Ponts menawarkan pengajaran di bidang teknis, sains, dan teknologi. Perguruan tinggi ini dianggap sebagai salah satu universitas terbaik di Prancis untuk bidang teknis serta memiliki reputasi yang baik secara internasional. Menurut QS WUR 2025, Ponts menempati peringkat ke-205 di dunia.
Awalnya, institutsi ini disebut École royale des ponts et chaussées. Ketika didirikan, institusi ini pun ditujukan untuk melatih para insinyur sipil Prancis untuk membangun jalan, jembatan, dan kanal. Kelas pertamanya terdiri dari 50 siswa saja dan tidak memiliki profesor. Namun, mereka berhasil mempelajari berbagai keterampilan secara mandiri, seperti aljabar, geometri, dan mekanik, untuk memelihara infrastruktur di Prancis.
Saat ini, Ponts menjadi tempat belajar lebih dari 1.900 mahasiswa dan 687 di antaranya merupakan mahasiswa internasional.
7. Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne
Disebut juga dengan nama Paris 1, universitas ini berdiri sejak awal tahun 1200-an. Ini menjadikannya salah satu universitas tertua di dunia bersama dengan Oxford University di Inggris dan University of Bologna di Italia. Dengan sejarah panjangnya selama lebih dari 800 tahun, Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne menjadi universitas humaniora dan ilmu sosial terbesar di Prancis. Berdasarkan QS WUR 2025, universitas ini berada di urutan ke-283 di antara semua universitas di dunia.
Panthéon-Sorbonne menawarkan tiga bidang studi utama, yaitu:
- Arts and Humanities
- Economics and Management
- Law and Political Science
Perguruan tinggi ini menaungi sekitar 37.000 mahasiswa dan 7.500 di antaranya merupakan mahasiswa internasional. Panthéon-Sorbonne memiliki alumni global yang besar, termasuk mantan Perdana Menteri Prancis, Yordania, Niger, dan Georgia.
8. Université Paris Cité
Universitas ini merupakan salah satu universitas terkemuka yang terletak di jantung Kota Paris, Prancis. Universitas ini resmi berdiri pada 2019 dari hasil penggabungan antara universitas Paris Diderot, Paris Descartes, dan Institut de Physique du Globe de Paris. Université Paris Cité menawarkan program-program inovatif bagi mahasiswanya di bidang-bidang berikut:
- Arts, Humanities and Languages
- Human, Economic and Social Sciences
- Science and Technology
- Medicine, Dentistry, Pharmacy and Nursing
Saat ini, Université Paris Cité menjadi tempat belajar bagi sekitar 62.000 mahasiswa dan 11.000 di antaranya merupakan mahasiswa internasional. Menurut QS WUR 2025, universitas ini pun menempati peringkat ke-302 dari seluruh universitas di dunia.
9. Université Grenoble Alpes
Didirikan pada tahun 1339, Grenoble Alpes merupakan universitas terbesar ketiga di Prancis yang menampung sekitar 52.000 mahasiswa. Lebih dari 9.000 di antaranya merupakan mahasiswa internasional yang berasal dari 160 negara di dunia. Namun, perguruan tinggi ini baru resmi menjadi universitas pada tahun 2020 melalui penggabungan antara Universitas Grenoble Alpes, Institut Teknologi Grenoble, Institut Studi Politik Grenoble, dan Sekolah Arsitektur Grenoble. Walaupun masih tergolong baru, QS World University Ranking 2025 telah menempatkan universitas ini pada peringkat ke-334 dunia.
Universitas ini terkenal dengan penelitian dan pendidikannya dalam bidang ilmu alam dan teknik. Université Grenoble Alpes juga menyediakan program yang tersedia dalam bahasa Inggris, seperti arsitektur, teknik, hukum, ekonomi, ilmu politik, ilmu komputer, dan lain-lain. Université Grenoble Alpes pun memiliki kemitraan dengan lebih dari 1.000 universitas di seluruh dunia.
10. Sciences Po
Didirikan pada tahun 1872 oleh Émile Boutmy, Sciences Po (SP), atau Paris Institute of Political Studies, berspesialisasi pada ilmu sosial dan politik. Universitas ini pun dianggap sebagai institusi elit karena telah menghasilkan banyak alumni yang terkemuka. Sciences Po telah mendidik para pembuat keputusan di sektor publik dan swasta selama lebih dari 140 tahun. Hingga saat ini, universitas ini telah membentuk jaringan alumni yang luas secara global mewakili 150 negara. Tidak mengherankan, universitas ini menempati peringkat ke-350 dari 1.503 universitas di seluruh dunia menurut QS World University Ranking 2025.
Sciences Po pun memiliki jaringan alumni yang luas dan terkemuka. Di antaranya adalah tujuh Presiden Prancis, termasuk Emmanuel Macron, Francois Hollande, Nicolas Sarkozy, Jacques Chirac, dan Georges Pompidou, 13 Perdana Menteri Prancis, 12 kepala negara pemerintahan asing, dan enam CEO perusahaan terbesar di Prancis.
Baca juga: Universitas Terbaik di Kanada 2025
Source:
QS World University Rankings 2025: Top Global Universities
